Wednesday, November 23, 2005

Memuji

Memuji orang adalah perbuatan kecil yang mengandung banyak makna.
Mereka yang hebat dan luar biasa suksesnya, biasanya pinter sekali memuji orang.
Seperti yang sering dilakukan para pembicara, politikus, businessman, pengusaha, ataupun mereka yang ada di organisasi.
Kita melihat sebuah trend yang sama pada mereka, yakni pandai memuji orang lain.

Ada sebuah cerita yang menarik.
Kalo kita ketemu ama Ronald Reagan, kita akan ngeliat dia orang yang sangat dinamis & kita akan termotivasi olehnya.
Kalo kita ketemu ama Presiden Amerika yang laen, maka akan merasa banyak belajar dari presiden yang kita temui.
Tetapi kalo kita ketemu dengan Clinton, konon katanya kita akan merasa kitalah orang yang paling pintar di dunia, bahkan lebih pintar dari dia.

Hal ini tentu aja sangat menarik.
Clinton digambarkan sebagai orang yang mampu berkomunikasi dengan sangat baik, hingga membuat orang merasa seolah – olah lebih pintar dari dia.
Dan karena itulah ia menjadi salah seirang Presiden Amerika yang cukup populer.

Dengan memuji, kita bisa membuat orang lebih senang, bangga hati atau pun lebih bekerja keras untuk kita, karena kita telah menunjukkan betapa menghargai dia.
Memuji adalah sebuah seni yang perlu kita pelajari, tetapi sering dilupakan dan tidak pernah diajarkan di sekolah.
Maka kita belajar secara natural. Kalau udah terbiasa dengan environment yang baik seperti di hotel atau di mana saja, maka akan mempunyai kebisaaan itu.
Sedangkan bagi mereka yang hidup dalam bisnis yang lain, mungkin tidak pernah memperhatikan hal itu.

Padahal ini adalah hal yang sederhana, mudah dilakukan, dan memberikan hasil berlimpah bagi anda!
Cobalah melihat orang yang sukses.
Mereka semua memliki kebiasaan memuji yang baik.
Mereka selalu bilang, "Wah pekerjaan Anda bagus, ya! Terimakasih".
Mereka selalu bisa membuat orang lain bersemangat lebih dalam mengerjakan pekerjaannya.

Memuji mempunyai dua element penting yang harus diperhatikan.
Element pertama adalah memuji yang benar.
Jadi tidak mengarang dan mengada-ada.
Kedua, memuji dengan tulus.
Jadi ada ketulusan dalam pujian pada orang yang anda puji.

Kita harus bisa belajar memuji seseorang.
Karena setiap orang selalu mempunyai kelebihan.
Bila dia kurang pandai berpikir secara logis, mungkin dia pandai bicara, bersahabat, menggambar atau mungkin pnya kelebihan laen.
Ada saja kelebihan seseorang itu dibandingkan dengan orang lain.
Kita akan selalu bisa melihat kalau kita memperhatikan dengan baik.
Kita juga harus memuji dari hal yang benar, tidak sekedar bergurau atau sisnistis.
Kalau kita bisa memuji dengan baik dan benar, maka semua orang akan senang bersahabat dengan kita.

Dari situ kita akan memiliki networking dan teman yang lebih banyak.
Kita sering melihat orang yang tidak bisa memuji orang lain.
Pegawai sudah bekerja keras tetapi tetapi kita tetap tidak mau memujinya.
Padahal memuji itu adalah sesuatu yang murah, mudah dan berguna bagi karier kita sendiri.

Mulai dari sekarang kita dapat mencoba mempelajari, bagaimana cara memuji yang baik.
Element apa yang telah dilakukan dengan benar pada saat dia memuji orang.
Perhatikan kata tulus dari dalam hati kita sendiri, dan juga kebenarannya.
Bahwa orang itu memang benar dan layak untuk dipuji.

No comments: